Ibukota Senja
Penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari
Antara kuli-kuli berdaki dan perempuan telanjang mandi
Di sungai kesayangan, o, kota kekasih
Klakson oto dan lonceng trem saing-menyaingi
Udara menekan berat di atas jalan panjang berkelokan
Gedung-gedung dan kepala mengabur dalam senja
Mengarungi dan layung-layung membara di langit barat daya
0, kota kekasih
Tekankan aku pada pusat hatimu
Di tengah-tengah kesibukanmu dan penderitaanmu
Aku seperti mimpi, bulan putih di lautan awan belia
Sumber-sumber yang murni terpendam
Senantiasa diselaputi bumi keabuan
Dan tangan serta kata menahan napas lepas bebas
Menunggu waktu mengangkut maut
Aku tiada tahu apa-apa, di luar yang sederhana
Nyanyian-nyanyian kesenduan yang bercanda kesedihan
Menunggu waktu keteduhan terlanggar di pintu dinihari
Serta keabadian mimpi-mimpi manusia
Klakson dan lonceng bunyi bergiliran
Dalam penghidupan sehari-hari, kehidupan sehari-hari
Antara kuli-kuli yang kembali
Dan perempuan mendaki tepi sungai kesayangan
Serta anak-anak berenangan tertawa tak berdosa
Di bawah bayangan samar istana kejang
Layung-layung senja melambung hilang
Dalam hitam malam menjulur tergesa
Sumber-sumber murni menetap terpendam
Senantiasa diselaputi bumi keabuan
Serta senjata dan tangan menahan napas lepas bebas
0, kota kekasih setelah senja
Kota kediamanku, kota kerinduanku
Memahami Puisi, 1995 oleh: Toto Sudarto Bachtiar
Mursal Esten
And I should have known better..
I - saw you walking by the other day
I know you saw me, you turned away and I was lost.
You see - I've never loved no-one as much as you,
I've fooled around but tell me now just who is hurting who?
Its true, I took our love for granted all along
and trying to explain where I went wrong I just dont know.
I cry - but tears dont seem to help me carry on,
and now there is no chance you'll come back home,
got too much pride ..
Taken from: *I Should have known better by Jim Diamond*
ketika si idiot jatuh cinta..
Dulu pernah aku berdiam dalam kata-kata, mencoba bernegosiasi dengan
hatinurani yang tak henti-hentinya memprotes agar aku berhenti saja
mencintaimu. Sebab cinta yang tak berbalas itu taik kucing.
tetapi tetap saja aku mencintaimu..
Dengan lapang dada aku menyaksikan kau kawin dengan bulan kau kawin
dengan angin kau kawin dengan kupu-kupu kau kawin dengan kembang
bakung……..bahkan kau juga kawin dengan matahari . Lantas kau terbakar
hangus jadi debu.
tetapi tetap saja aku mencintaimu..
Seperti seekor burung yang tercecer dari kelompoknya aku menepi di
pucuk angin dan bernyanyi sendiri sembari menggenggammu dalam mimpi.
Susah payah logika meyakinkanku bahwa ombak takkan pernah kepingin
menetap di daratan. Meski memang sekali-kali ia mengunjungi kita, tapi
cuma mau mengembalikan botol aqua dan plastik chiki yang tercecer
ketika kau mengunjunginya di samudra.
tetap saja aku mencintaimu..
Lama aku berdiam dalam senyap,menjauh dari kata-kata, bermusuhan
dengan logika. Terlalu lama mereka menyiksaku; memakiku; idiot! Padahal
kesalahanku cuma satu: jatuh cinta padamu!
Hai! Aku si idiot, jatuh cinta padamu. Dan aku bahagia. Peduli apa!
*Sajak Lilis Marliani, Cimanggis 13 Februari 2000*
Note: Semoga bisa menghibur.. paling nggak bisa mengajarkan kita untuk berjiwa besar.. *gubrakk* , tp tetep aja idiot.. hehehe...
it's all about Wedding....
"dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan hati dan dijadikanNya kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaranNya bagi orang-orang yang berfikir"
Al-qur'an Surat Ar-Ruum ayat 21
Ayat diatas familiar ya.. sering dibaca tp tetep aja deg2-an..
Hari2 abis lebaran .. banyak banget ya ..yang nikahan.. gak kerasa temen2 deket gw juga udah mulai ninggalin kesendiriannya.. Minggu kemaren Merin, Ningrum, minggu depan Fika & Insya Allah akan sampai juga ke orang yang paling deket sama gw..
"Just Wishing you every wonderful thing that life filled with love could possibly bring.. & semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah... (amin).."
Read this... *sekedar renungan*
Pernikahan atau perkawinan
Membuka tabir rahasia..
Suami yang menikahi kamu
Tidaklah semulia Muhammad Saw.
Tidaklah setaqwa Ibrahim
Pun tidak setabah Ayyub
Ataupun segagah Musa
Apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pemuda akhir zaman
Yang punya cita cita Membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkawinan
Mengajar kita kewajiban bersama
Pernikahan ataupun perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redha Allah Swt.
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna didalam menjaga
Pun bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman
Yang berusaha menjadi solehah... amin... (by: Taufik)
To : Fika *Happy Birthday dear..*
How Can I Tell Her
gak tau kenapa lately.. jadi suka mikirin temen gw yg kisah nya mirip banget sama lagu nya lobo..
'HOW CAN I TELL HER'
She knows when I'm lonesome, she cries when I'm sad
She's up in the good times, she's down in the bad
Whenever I'm discouraged, she knows just what to do
But girl she doesn't know about you.
I can tell her my troubles, she makes them all seem right
I can make up excuses not to hold her at night
We can talk of tomorrow, I'll tell her things that I want to do
But girl how can I tell her about you.
How can I tell her about you
Girl please tell me what to do
Everything seems right whenever I'm with you
So girl won't you tell me how to tell her about you.
How can I tell her I don't miss her whenever I'm away
How can I say it's you I think of every single night and day
But when is it easy telling someone we're through
Ah girl help me tell her about you.
*it's just for you dear.. to know that I care*
banyak sabar ya... :)
Life is about.... *Maaf*
Siapa yang kita cintai dan kita sakiti
Siapa yang kita bahagiakan atau membuatnya sedih
Menjaga atau mengkhianati kepercayaan
Persahabatan, di jaga sebagai hal yang tak ternilai atau dipergunakan sebagai senjata
Apa yang kita katakan dapat berarti menyakitkan atau menyenangkan
Memulai gossip dan malah ikut menyebarkannya
Cara kita menilai orang lain dan sebabnya
Dan kepada siapa kita menyebarkan penilaian tersebut
Siapa yang tidak kita pedulikan dengan sengaja
Rasa cemburu, Syirik, ketakutan dan balas dendam
Membawa benih kebencian atau Cinta, membiarkannya tumbuh dan menyebar
Tapi sesungguhnya, kita hanya mempergunakan hidup kita untuk menyentuh atau meracuni hati orang lain..
*only you choose the way those hearts are affected, and those choices are what life's all about*
Dear all,
Yang pasti setiap sepanjang hidup manusia, banyak banget pengkhiatan kecil dan besar yang terjadi di seputar kita sehari-hari, dan kita pasti ingin bebas dari rasa sakit hati dan tertekan, & mungkin agar rasa yang bersarang dalam hati itu pergi & untuk mendapat kekuatan yang bisa membebaskan diri dari dendam yang menyiksa diri kita yaitu dengan memaafkan dengan tulus...
So... at the end .. I would like to say Minal Aidin Wal Faidzin, Semoga dengan memaafkan kita tumbuh menjadi orang-orang yang bermental kuat (amin).